Rabu, 23 Juli 2014

Bukan Sekedar Perpisahan (Halaman 3)

       

          Hari itu,aku lupa hari apa?? ,tapi yg jelas hari itu mungkin adalah hari terakhir aku berada dikalimantan bersama ayah,ibu &adek serta beberapa keluaragaku,
          Pada waku itu aku membantu ibuku untuk berjaga warung (karna ibuku mempunyai warung sembako kecil)karna ibuku pergi kepasar untuk membeli keperluan warung ,bahan masakan, dan beberapa barang yg akan aku bawa esok harinya untuk pergi kesulawesi selatan (melanjutkan SMA) beberapa jam kemudian ibu datang menggunakan motor dan langsung menghampiri warung untuk menaruh barang-barang yang ibu beli, seketika aku melihat raut wajah ibu yg tampak sedih ,entah karena apa??,karena aku sudah berjaga warung dan ibu sudah datang ,itu berarti pertanda bahwa aku pulang kerumah,aku pun bergegas pulang kerumah yg berjarak dekat saja dari warung kecilku ,setelah aku sampai dirumah aku menemukan ayah yg sedang mengotak-atik motor tiger nya,"ue nggak packing baju mu,untuk kamu bawa besok"kata ayah,"ooo iyaah yah,"ujar ku", karena aku juga tidak memiliki pekerjaan lain aku pun ,langsung pergi membuka lemari dan mengambil segala macam perlengkapan yg akan aku bawa,pekerjaan itu usai setelah beberapa menit, akupun pergi keteras rumah mendekati ayah yg sedang mengotak-atik motornya,ayah berkata"sudah selesai packingnya??","udah"kataku.aku pun melihat raut wajah ayah yang sama dengan raut wajah ibu tadi (seperti sedang bersedih) ada apaa yahh??? aku pun berpikir "mungkin perasaan aku aja kalii???", 
          Tiba-tiba adikku Raisya ,datang kerumah karna habis bermain dirumah temannya,adikku berkata "kak,disuruh ibu untuk jaga warung ,soalnya ibu mau istirahat?".."iyaaaa"kataku. pada saat itu cuaca sangat panas karna tengah hari,,,sesampai aku diwarung ,aku melihat ibu sedang tertidur pulas, untung aku datang cepat ,kalau tidak !! mungkin dagangan ibu akan dicuri anak nakal, aku tidak ingin membangunkan ibu yg sedang teridur karna mungkin ibu kelelahan menjaga warung setengah hari,
          Malam pun tiba.......
kami semua berada diwarung(aku,ayah,ibum&adikku) kami semua bercakap-cakap tentang kepergianku besok pagi, ibu & ayah memberiku banyak saran dan nasehat untuk pintar-pintar menjaga diri saat diperjalanan dan saat aku sudah menetap disana???....karna malam itu tergolong malam perpisahan ,kami semua memutuskan untuk menginap dirumah,karena biasanya ibu,ayah,dan adikku tidur di warung,kami pun tampak bahagia malam itu padahal besok dalah hari yg terbilang sedih, adik kesayanganku pun tampak selalu memanjakan dirinya padaku, karna ia tau kalu aku akan pergi besok,........kami pun tertidur!!!
          Pagi pun tiba.........
aku langsung bersiap-siap mandi untuk membersihkan badan dan pergi kebandara diantar oleh ayahku, ibu,ayah dan adik tampaknya sudah berada diwarung, mereka membiarkanku tidur lama agar diperjalanan aku tidak molor>>>setelah aku selesai mandi aku langsung memakai baju,ternyata semua barangku sudah diangkat oleh ayah& ibu kewarung, akupun segera pergi kewarung, sesampai aku disana ibu sudah menyiapkan sarapan pagi untukku,setelah itu, waktunya aku untuk berpisah dengan mereka, aku pun meminta restu kepada ibu untuk pergi ,dan pada saat aku mencium tangannya ,entah kenapa air mata ini menetes dengan sendirinya ,air mata ibu juga menetes deras ,karena perasaan anak dan ibu itu nggak bisa di bohongin karena rasa kasih sayang,aku pun langsung mencium wajah ibuku sangat lamaa, ayahku yg tampak sudah siap-siap dimotor akan mengantarku tampak terdiam, adikku langsung memeluk tubuhku dan ingin ikut denganku, karena memang aku sangat dekat dengan adekku,setelah itu aku menaiki motor dan pergi adekku tampak menangis dari kejauhan karna ingin ikut,,,,hatiku berkata"selamat tinggal ibu dan adek",,
          Aku dan ayahku pun sampai di bandara sepinggan (BPP) dan ayah sangat setia mengantarku masuk kedalam bandara hingga akhirnya aku harus berpisah dengannya,ayahku berkata "jangan nakal. dan jaga diri baik-baik"..aku hanya menanam perkataan itu di dalam hatiku,setelah itu ayah berpesan jikalau sudah naik kepesawat aku harus menelponnya,akupun pergi ke ruang tunggu,tak lama kemudian pesawat yg aku tumpangi sudah datang dan aku langsung menaiki pesawat ,setelah itu aku menelpon ayahku dan berkata "doakan aku yah,supaya selamat dijalan","iyaa semoga selamat"kata ayah,...cerita hari itu memeng sangat haru sekali, tapi yahh mau bagaimana lagi, ini semua harus dijalani,, LOVE YOU MY FAMILY


Salam manis,
Andi Aqsha Darmawan
          

1 komentar: